Makan dessert setelah makan makanan utama adalah kebiasaan khas orang-orang barat. Dessert yang biasanya disantap biasanya buah potong dingin, agar puding atau jelly, es krim, hingga cake dan pastry manis. Sebenarnya perlu gak sih kita makan dessert?
Benarkah dessert ada manfaatnya?
Makan dessert bertujuan untuk membantu mencerna makanan dan menyegarkan mulut. Salah satu pilihan makanan pencuci mulut yang sehat dan menyegarkan adalah buah. Buah merupakan sumber vitamin, mineral, kalium, asam folat, serat, dan antioksidan antikanker yang baik.
Satu batang coklat hitam yang kamu makan pun juga bermanfaat. Ngemil dark cokelat juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan bisa menurunkan tekanan darah.
Lain halnya jika dessert yang kamu pilih adalah cake cokelat, pastry, biskuit, atau es krim yang tinggi kandungan gulanya. Makanan-makanan itu memang bisa meningkatkan mood, tapi dapat meningkatkan kalori jika dimakan berlebihan yang akhirnya akan jadi timbunan lemak dalam tubuh.
Aturan Aman Memakan Dessert
Jika kamu sudah merasa kenyang, maka tidak perlu memaksakan memakan dessert. Perut kenyang menandakan bahwa kamu sudah mendapatkan nutrisi yang cukup.
Jika memang ingin makan dessert, beri jeda terlebih dulu kira-kira satu sampai dua jam setelah makan berat. Ingat, buah-buahan juga mengandung kalori dan gula. Maka kamu juga harus bijak mengatur porsi dessert kamu, terlepas dari apapun jenis makanan yang kamu pilih.